Menurut
teori VRIO, sebuah strategi bisnis dapat didasarkan pada jawaban atas
pertanyaanmengenai Value, Rarity, Imitability, Organization. Adapun pertanyaan
analisis yang harus dicari jawabannya adalah:
Tabel 4.7 Hasil Analisis Kerangka VRIO
No
|
Pertanyaan
|
V
|
R
|
I
|
O
|
Implikasi Kompetitif
|
Kinerja Ekonomi
|
1
|
Sumber
Daya Keuangan
(Financial Resource)
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tingkat kompetisi yang sama dengan pesaing
|
Normal
|
2
|
Sumber
Daya Manusia
(Human Resource)
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
3
|
BuktiFisik
(PhysicalResource)
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
|
Di atas normal
|
4
|
Kemampuan
Organisasi
(Organization
Capabilities)
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tingkat kompetisi yang sama dengan pesaing
|
Normal
|
5
|
kemampuan
Belajar
(Learning
Capabilities)
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
6
|
Kesetiaan
Akan Merek
(Brand
Loyality)
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
7
|
Kontrak
Hubungan
(ContractRelationship)
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
8
|
Jaringan
Luar
(Network
Externalities)
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
9
|
Lokasi
Geografis
(Geographical
Location)
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Keunggulan kompetitif sementara
|
Di atas Normal
|
Sumber : Travel Opiek Tidung (2015)
1)
Sumber
Daya Keuangan (Financial Resource)
1.
Value/Berharga : Apakah sumber daya keuangan
memungkinkan perusahaan menangkap berbagai peluang bisnis dan mengatasi
berbagai tantangan? Ya, karena sumber daya keuangan sangat berharga bagi
kegiatan bisnis yang dilakukan agar mampu mencapai tujuan secara ekonomis yaitu
di ukur secara profit. Dalam hal ini Travel Opiek Tidung memanfaatkan peluang
bisnis yang ada amat
di sayangkan kalau sampai tidak dijalankan dan mengatasi berbagai tantangan
karena tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan
bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh
dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
2.
Rareness/Kelangkaan :
Apakah sumber daya keuangan sukar diperoleh di pasar dan hanya dimiliki oleh beberapa
pemain bisnis semata? Tidak ,
karena uang semua orang memilikinya dan uang juga menjadi
kebutuhan yang prioritas sekalipun perusahaan tersebut tidak memiliki uang maka
perusahaan tersebut akan meminjam ke perusahaan lainnya dan bisa juga meminjam
di bank, koperasi dan lain-lain.
3.
Imitability
/Ditiru :Apakah kompetitor mengeluarkan
biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena kompetitor
mengeluarkan biaya-biaya yang tidak cukup besar dalam rangka menjalankan bisnisTravel ini dan meniru akan fasilitasnya terutama di biaya promosi atau iklan.
Karena, bagaimanapun persaingan bisnis sangat ketat dalam bidang jasa. Kompetitor
mencoba meniru apa yang sudah dibuat dan dilakukan dengan biaya yang tidak
cukup banyak demi mencapai penjualan secara maksimal.
4.
Organization/Organisasi
:
Apakah perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik sumber daya keuangan yang
ada? Ya, perusahaan Travel Opiek Tidung
dapat mengorganisasikan dengan baik sumber daya
keuangan yang ada. Dengan adanya
bendahara semua akan terorganisir dengan baik
demi untuk kelancaran usaha Travel yang
sekarang sedang di jalankan.
2)
Sumber
Daya Manusia (Human Resource)
1.
Value/Berharga :Apakah
sumber daya manusia memungkinkan perusahaan menangkap berbagai peluang bisnis
dan mengatasi berbagai tantangan? Ya, sangat memungkinkan karena sumber daya
manusia sangat penting dalam suatu usaha. Misalnya saja dalam usaha Travel ini
sumber daya manusianya adalah penduduk lokal yang dalam hal ini Travel Opiek
Tidung berdayagunakan yang mempunyai potensi untuk menjadi guide atau pemandu
wisata dan memanfaatkan kapal-kapal
nelayan masyarakat lokal untuk bersnorkling.
2.
Rareness/Kelangkaan :Apakah
sumber daya manusia sukar diperoleh di pasar dan hanya dimiliki oleh beberapa
pemain bisnis semata? Tidak , karena sumber daya manusia relatif sulit untuk dikembangkan dan sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif/persaingan.
Maka dari itu sumber daya manusia tidak hanya ada di pasar ataupun di pemain
bisnis saja akan tetapi sumber daya manusia bisa juga dijumpai di pendidikan
dan pemerintahan karena sumber daya manusia merupakan aset yang cukup besar
peranannya dalam menata semua lini kehidupan. Maka nasib sebuah pendidikan dan
pemerintah tergantung pada sumber daya manusia yang mengolanya.
3.
Imitability
/Ditiru :Apakah jika sebuah perusahaan tidak
memiliki sumber daya manusia, dia akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan
atau menirunya? Ya , karena sumber daya manusia sangat sulit
untuk ditiru atau diimitasi. Sebab keberhasilan suatu perusahaan atau
organisasi dilihat berhasil kalau sumber daya manusia perusahaan atau
organisasi tersebut sudah baik. Maka
nasib sebuah peurusahaan atau organisasi tergantung pada sumber daya manusia
yang mengolanya.
4.
Organization/Organisasi
:Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik sumber daya manusia yang ada?
Ya, karena kalau tidak dapat di tata dengan baik sumber daya manusianya bisa
jadi tidak akan berjalan dengan lancar
usaha tersebut. Penataan yang di
lakukan Travel Opiek Tidung yaitu dengan cara di berikan arahan atau pelatihan
dalam menghadapi konsumen. Travel Opiek Tidung
sangat memperhatikan SDM/karyawan
yang ada di Travel Opiek Tidung yaitu dengan cara memberikan rasa nyaman berada
dalam lingkungan Travel Opiek Tidung misalnya tidak membeda-bedakan antara karyawan satu dengan karyawan lainnya agar tetap bekerja bersama Travel Opiek Tidung dengan
kualitas pekerjaan yang konsisten ataupun bertambah.
3)
Bukti
Fisik (Physical Resource)
1.
Value/Berharga :Apakah
bukti fisik dalam bisnis ini dapat memungkinkan perusahaan menangkap berbagai
peluang bisnis dan mengatasi berbagai tantangan? Ya, karena bukti fisik adalah
struktur fisik dari sebuah perusahaan. Travel Opiek Tidung sangat memanfaat kan
peluang bisnis yang ada dengan membuat kantor, memberikan pelayanan yang baik,
dan kepuasan pelanggan agar menarik minat konsumen untuk datang ke perusahaan dan
melakukan pembelian.
2.
Rareness/Kelangkaan :Apakah
bukti fisik sukar diperoleh di pasar dan hanya dimiliki oleh beberapa pemain
bisnis semata? Ya, karena pasar dan pemain bisnis adalah satu kesatuan yang
dimana saling membutuhkan pasar adalah tempat pemain bisnis menjalan kan
bisnisnya dan pemain bisnis membutuhkan yang namanya konsumen untuk membeli dan
menggunakan barang atau jasa yang di tawarkan.
3.
Imitability
/Ditiru :Apakah jika sebuah perusahaan tidak
memiliki bukti fisik, dia akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan atau
menirunya? Ya , karena bukti fisik adalah identitas
suatu perusahaaa atau lingkungan tempat jasa disampaikan dan tempat penyedia
jasa dengan konsumen berinteraksi serta dengan semua komponen lainnya yang
mendukung terwujudnya atau terkomunikasinya jasa. Jadi jelas tanpa adanya bukti
fisik maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk akan mengalami kesulitan untuk
mengembangkan dan menirunya.
4.
Organization/Organisasi
:Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik bukti fisik yang ada? Ya, Travel
Opiek Tidung sangat mengorganisasikan dengan baik bukti fisik yang ada yaitu dengan selalu menjaga kebersihan kantor, tempat
parkir yang luas, mendekorasi kantor yang menarik, agar para konsumen nyaman
mengunjungi kantor Travel Opiek Tidung, dan menjaga alat snorkeling agar selalu
bersih.
4)
Kemampuan
Organisasi (Organization
Capabilities)
1.
Value/Berharga : Apakah
kemampuan organisasi menentukan keunggulan bersaing? Ya, dengan kemampuan atau
keahlian yang di miliki perusahaan itu bisa mengungguli persaingan dengan
pesaing lain karena kemampuan atau keahlian yang dimiliki Travel Opiek Tidung belum
tentu dimiliki Travel lain.
2.
Rareness/Kelangkaan : Apakah
kompetitor lain memiliki kemampuan organisasi yang sama dengan bisnis ini?
Tidak, pasti berbeda antara Travel Opiek Tidung dengan Travel lain. Di Travel
Opiek Tidung mempunyai manajemen yang baik untuk menarik para konsumen dan
memberikan pelayanan yang baik serta memberikan kepuasan kepada konsumen yang
memakai jasa Travel Opiek Tidung.
3.
Imitability
/Ditiru : Apakah kompetitor mengeluarkan
biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena Travel
Opiek Tidung usaha yang tidak begitu besar jadi tidak memerlukan biaya besar
untuk meniru bisnis ini. Dan setiap perusahaan/organisasi
pasti memiliki kemampuan organisasi, tapi tidak semua sama satu sama lain dan
kalaupun memang sama pasti caranya yang berbeda. Kembali lagi ke perusahaan itu
sendiri bagaimana perusahaan tersebut mengaplikasikannya.
4.
Organization/Organisasi
:Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik kemampuan organisasi yang ada?
Ya, Travel Opiek Tidung sudah mengorganisasikannya dengan baik karena suamnya
sudah terorganisasikan mulai
dari marketing, keuangan, pemilihan guide dan lain-lain. Jadi,
sudah terstruktur.
1.
Value/Berharga : Apakah
kemampuan belajar menentukan keunggulan bersaing? Ya, karena kemampuan belajar suatu keahlian yang belum tentu dimiliki oleh
setiap orang. Dalam hal ini Travel Opiek Tidung memiliki kemampuan belajar atau
keberanian akan situasi persaingan Travel di Pulau Tidung, sehingga Travel
Opiek Tidung mampu bersaing di tengah-tengah maraknya persaingan.
2.
Rareness/Kelangkaan :Apakah
kompetitor lain memiliki kemampuan belajar? Ya, kompetitor mungkin memiliki kemampuan belajar juga sama dengan Travel
Opiek Tidung tapi setiap kemampuan pasti berbeda tergantung bagaimana mereka
mengaplikasikan kemampuan belajarnya tersebut tepat atau tidak.
3.
Imitability
/Ditiru :Apakah
kompetitor mengeluarkan biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena kemampuan belajar adalah keahlian yang
dimiliki seseorang dengan sendirinya. Mungkin kalau kompetitor tersebut tidak
memiliki kemampuan belajar Travel tersbut akan membayar tenaga profesional
dalam hal meniru Travel lain
4.
Organization/Organisasi
:Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik kemampuan belajaryang ada? Ya, yaitu memanfaatkan kemampuan belajar yang ada dan
mengaplikasikannya dengan baik semuanya akan berjalan dengan baik seperti yang
diharapkan.
2)
Kesetiaan
Akan Merek (Brand Loyality)
1.
Value/Berharga
:Apakah
kesetiaan akan merek menentukan keunggulan bersaing? Ya, karena merek adalah
salah satu daya tarik produk agar
konsumen selalu ingat akan merek tersebut dan tidak beralih ke merek lain yang
ditawarkan oleh kompetitor, sekalipun adanya perubahan baik menyangkut harga
ataupun atribut lainnya. Dalam hal ini adalah Travel Opiek Tidung adalah
merek/nama suatu usaha Travel biro perjalanan yang ada di Pulau Tidung
kesetiaan para konsumen terhadap Travel Opiek Tidung yang membuat Travel
tersebut terus berjalan sekalipun adanya perubahan harga atau atribut lainnya.
2.
Rareness/Kelangkaan :Apakah
kompetitor lain memiliki kesetian akan merek? Ya, karena kompetitor dari Travel
Opiek Tidung sudah lebih lama dulu mendirikan Travel yang sama jadi, dengan otomatis
kompetitor sudah memiliki konsumen tetap yang setia akan tawaran Travel
tersebut.
3.
Imitability
/Ditiru :Apakah kompetitor
mengeluarkan biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena kesetian
akan merek adalah dimana konsumen sendiri yang menentukan. Dalam hal ini Travel
Opiek Tidung memiliki konsumen yang sangat
konsisten dengan Travel Opiek Tidung walaupun adanya perubahan harga ataupun
yang lainnya.
4.
Organization/Organisasi
:Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik kesetiaan akan merek yang ada?
Ya, di Travel Opiek Tidung sendiri sudah sangat diatur dengan baik mengenai
kesetian akan merek, karena tanpa konsumen yang setia kepada merek perusahaan
tidak akan berjalan lancar usaha tersebut.
3)
Kontrak
Hubungan (Contract Relationship)
1.
Value/Berharga :Apakah
kontrak hubungan dalam bisnis ini dapat menentukan keunggulan bersaing? Ya,
karena kontrak hubungan sangat penting dalam suatu usaha dimana adanya
perjanjian kedua belah pihak. Kontrak hubungan Dalam hal ini adalah antara Travel
Opiek Tidung dengan konsumen, kapal verry, penyedia sepeda, homestay, dan
banana boat. Memanfaatkan peluang dengan menjalin kemitraan dengan baik kepada konsumen,
kapal very, penyedia sepeda, homestay, dan banana boat.
2.
Rareness/Kelangkaan : Apakah
kompetitor lain memiliki kontrak hubungan? Ya,
kompetitor lain juga memiliki kontrak hubungan juga dengan penyedia sarana dan prasarana
yang ada di Pulau Tidung. Karena Pulau Tidung ruang lingkupnya sangat kecil
jadi semua kesamaan bisa saja terjadi.
3.
Imitability
/Ditiru : Apakah kompetitor
mengeluarkan biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena kontrak hubungan tidak memerlukan biaya
yang besar untuk meniru. Jadi, kompetitor tidak perlu banyak mengeluarkan uang
dalam meniru. Menurut Travel Opiek Tidung kompetitor tidak memerlukan banyak
biaya dalam meniru karena kontarak hubungan terjadi karena adanya kesepakan
antara kedua belah pihak.
4.
Organization/Organisasi
: Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik kontrak hubungan yang ada? Ya, Travel Opiek Tidung sangat mejaga sekali tali
silaturahmi dengan para penyedia jasa ataupun konsumen. Jadi, kontrak hubungan
kepada penyedia jasa dan konsumen sudah di jalankan dengan baik oleh Travel
Opiek Tidung.
4)
Jaringan Luar (Network Externalities)
1.
Value/Berharga : Apakah jaringan luar menentukan
keunggulan bersaing? Ya, dengan adanya
jaringan luar atau network externalities suatu usaha sangat terbantu dalam
dunia persaingan. Karena, selain menambah partner kerja jaringan luar juga
membantu promosi menjadi semakin luas. Tapi, Travel Opiek Tidung sementara ini
tidak memiliki jaringan luar kepada pihak manapun karena usaha yang dijalankan
benar-benar sendiri dan lingkupnya masih kecil, dan kemungkinan besar kalau
memang ada jaringan luar yang ingin bekerjasama tidak menutup kemungkinan
Travel Opiek Tidung akan menerimanya kalau memang cocok.
2.
Rareness/Kelangkaan : Apakah
kompetitor lain memiliki jaringan luar ? Ya, salah satu pesaing Travel Opiek Tidung membangun
relasi kepada pihak lain agar usahanya mejadi lebih luas yaitu Dino Travel
Tour. Dino Travel Tour
berkolaborasi dengan Travel biro perjalanan yang ada di jakrta sehingga Travel
Dino Tour terbantu dalam promosi, marketing, dan keuangannya. dan Travel Dino
Tour sudah berbadan hukum.
3.
Imitability
/Ditiru : Apakah
kompetitor mengeluarkan biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Ya, karena kalau ingin berpartner dengan Travel perjalan
lain agar usahanya semakin berkembang memerlukan biaya yang cukup besar yaitu
biaya akan promosi, penyewaan tempat dan lain-lain.
4.
Organization/Organisasi
: Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik jaringan luar yang ada? Tidak, karena Travel Opiek Tidung tidak memiliki
jaringan luar dalam bisnis ini, Travel Opiek Tidung belum ingin menjalin
jaringan luar untuk berkolaborasi dengan Travel lain tetapi tidak menutup
kemungkinan apabila nanti ada parter kerja cocok yang akan berjalan bersama dalam
mengembangkan bisnis yang sudah ada tidak menutup kemungkinan Travel Opiek
Tidung akan menerimanya.
5)
Lokasi
Geografis (Geographical Location)
1.
Value/Berharga : Apakah lokasi geografis menentukan
keunggulan bersaing? Ya, lokasi
geografis sangat menentukan keunggulan bersaing karena kalau lokasi geografis
suatu usaha tidak memungkinkan maka usaha tersebut tidak akan ada orang yang
tahu. Dalam hal ini Travel Opiek Tidung memiliki lokasi geografis yang amat
sangat strategis dan mudah di jangkau yaitu bertempat di Pulau Tidung Kepulaun
Seribu.
2.
Rareness/Kelangkaan : Apakah
kompetitor lain memiliki lokasi geografis ? Ya, setiap usaha pasti memiliki lokasi geografis tetapi
setiap tempat/lokasi usaha tidak sama letak geografisnya. Ada masing-masing perusahaan
mempunyai ciri khas tersendiri di lokasinya tersebut.
3.
Imitability
/Ditiru : Apakah
kompetitor mengeluarkan biaya-biaya yang besar dalam rangka meniru? Tidak, karena antara Travel Opiek Tidung dan kompetitor
lain berada di lokasi yang sama yaitu di Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Jadi,
tidak memerlukan biaya yang besar untuk meniru.
4.
Organization/Organisasi
: Apakah
perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik lokasi geografis yang ada? Ya, Travel Opiek Tidung mengorganisasikan dengan baik
lokasi geografis yang ada yaitu dengan cara mempromosikan Travelnya dari mulut
ke mulu.